PALAS - Menjelang HUT RI ke-76, para pedagang bendera musiman mulai bermunculan di sejumlah sudut kota Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas (Palas).

Salah seorang pedagang bendera spesialis 17-an, Dian(39) dari Kabupaten Garut Jawa Barat datang ke Kabupaten Palas untuk menjajakan dagangannya di pinggir trotoar jalan di protokol lintas Sibuhuan-Sosa, tepatnya di depan Mapolsek Barumun.

Pedang bendera musiman ini umumnya datang dari daerah yang jauh seperti Garut Jawa Barat dan Tasikmalaya yang sengaja beralih profesi menjadi pedagang bendera dan umbul-umbul dadakan menjelang peringatan HUT RI 17 Agustus.

Menurut Dian, salah satu pedagang dadakan yang sehari-hari berjualan pakaian mengaku, tahun ini terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang sudah ia jalani.

"Tahun ini penjualan menurun gegara dampak dari pandemi virus Covid-19, daya beli masyarakat lesu sehingga dagangan bendera sepi pembeli," tutur Dian yang kental dengan logat jawanya, Sabtu(7/8/2021).

Ia mengakui dampak Corona ini mungkin pendapatan berkurang.

"Tadinya kan anak-anak sekolah menghias kelasnya dan perkantoran pemerintah juga banyak memesan bendera dan umbul-umbul. Sekarang ini di tengah situasi pandemi Covid-19, sangat jarang pembeli yang datang untuk membeli bendera, berbeda tiga tahun sebelumnya. Sekarang jauh berkurang dan sangat sepi," ungkap Dian di lokasi tempat jualannya dipinggir trotoar Jalinsum Sibuhuan -Sosa.

Kata Dian, kemungkinan sekarang ini pendapatan ekonomi masyarakat berkurang, sehingga berkurang membeli bendera.

Hal yang sama dikeluhkan pedagang lain Emon, ia mengaku perbandingan omset pendapatan tiga tahun lalu dan tahun ini merosot mencapai 40 persen.

"Ya omset jual bendera alhamdulillah cukup untuk biaya pulang ke Tasikmalaya dan hanya tersisa sedikit untuk keluarga, hal ini karena dampak Corona ada juga sih biasa langganan datang, sekarang enggak ada," bebernya.

Dia mengakui untuk pendapatan tiga tahun sebelumnya beda sama sekarang. "Sekarang mah merosot sampai 40 persenan," sebut warga asal Tasikmalaya ini.

"Biasanya mendekati perayaan pada 17 Agustus begini, kami pedagang meyakini akan ada peningkatan pembelian secara mendadak yang membeli dalam jumlah skala besar,"sambungnya.

Sementara untuk harga jual bendera ukuran paling kecil dibanderol Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per lembar bendera, ukuran sedang Rp40 hingga Rp50 ribu per lembar bendera dan ukuran besar Rp150 ribu per lembar bendera.