TAPSEL - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu SPt MM, mengatakan dalam setiap pekerjaan yang diniatkan tulus ikhlas karena-Nya maka ia akan memberikan bantuan dari mana pun datangnya. Termasuk proses pembangunan Masjid Al Ikhlas, Allah SWT pasti akan turut membantu pengerjaannya hingga selesai. "Mari sama-sama kita luruskan niat, pembangunan masjid adalah sebagai tempat bersujud. Dalam Bait atau Rumah-Nya, tentu dalam hal ini kita termasuk orang yang mendirikan rumah Allah SWT, yakinlah ketika dibarengi kerja keras dan pengharapan yang benar akan pertolongan-Nya, insyaAllah pembangunan Masjid akan selesai," tuturnya disela peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhlas di Desa Pintu Padang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel, Jumat (30/7/2021).

Demikian juga dalam proses pembangunan Masjid Al Ikhlas, ia mengajak semua pihak terutama masyarakat setempat, termasuk warga perantauan dan dermawan untuk meluruskan niat, dalam membangun rumah Allah itu. Tujuannya, agar semua jamaah nantinya semakin nyaman beribadah di masjid tersebut.

"Kemudian kita serahkan kepada Allah, darimana caranya nanti pasti Allah yang akan memberikan jalan untuk pembangunan Masjid Al Ikhlas ini," imbuhnya.

"Mari kita do'akan, agar Allah utus 'gajah-gajah' yang turut memberi sedekah sebesar kerbau.Tapi jangan ada 'gajah' disini yang memberi sedekah 'semut', ucapnya sambil berseloroh.

"Ingat juga, kita menerima setiap sedekah yang datang dengan niat tulus dan ikhlas. Dan kita tidak boleh menilai keikhlasan dan besarnya bantuan tersebut. Biarlah itu menjadi urusannya dengan Allah SWT," lanjut Dolly.

"Yang penting masyarakat kompak, bersatu. Termasuk mengajak perantau turut berperan serta, saya yakin akan banyak sekali masyarakat tergerak, boleh jadi pikirannya, tenaganya, pendanaannya akan diberikan dan semua itu sebagai wujud kecintaannya terhadap agama Allah ini," tutup Dolly.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas, Partaonan Hutasuhut, melaporkan, adapun ukuran bangunan masjid tersebut seluas 15m x 15m dengan biaya yang diperlukan untuk proses pembangunan tersebut sekitar Rp1,6 miliar. Sedangkan dana yang telah terkumpul baik dari infak atau sumbangan para donatur dan masyarakat sebanyak Rp129 juta. Untuk iuran masyarakat Pintu Padang, terkumpul Rp22 juta.

"Seterusnya, uang kas masjid kami, ada sekitar Rp10 juta. Jadi, jika ditotal, uang pembangunan Masjid Al Ikhlas yang telah terkumpul ada sekitar Rp160 juta," ujarnya.

Selain itu, tuturnya, beberapa material bangunan sumbangan dari masyarakat juga telah terkumpul di antaranya, semen 310 sak, batu bata sekitar 35.000 buah, batu kali lebih kurang 10 kubik, pasir juga sekira 10 kubik, dan tanah timbunan. Termasuk sumbangan dari Baznas Kabupaten Tapsel Rp 2,5 juta dan Kemenag 2 juta.

Anggota DPRD Tapsel, Baginda Pulungan, menyebut, melihat laporan panitia dana pembangunan Masjid Al Ikhlas itu masih jauh dari cukup. Karenanya diharapkan kehadiran Bupati Tapsel, pada acara peletakan batu pertama membuka semangat para donatur untuk membantu pembangunan masjid tersebut.