PALAS - Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, menggelar pertemuan untuk membahas kelanjutan eksplorasi minyak bumi yang ada di Kabupaten Padanglawas (Palas). Dipertemuan itu hadir juga APG Westkampar Indonesia serta Energi Mega Persada (EMP) Tonga.
 
Pj. Bupati Padanglawas, Dr,Edy Junaedi,S.STP,M.Si,Minggu (5/4/2024) mengatakan Pemda bersama SKK Migas dan EMP Tonga, ada menggelar pertemuan terkait membahas kelanjutan eksplorasi migas.
 
Melalui pertemuan tersebut sebagai langkah awal re- koordinasi pemberdayaan sumber daya alam (SDA) khusus migas yang ada di Kabupaten Palas.
 
Menurut Pj Bupati, pembahasan kelanjutan eksplorasi migas sebagai sumber kekayaan daerah yang dimiliki Kabupaten Palas tentu nilai sangat tinggi dan harus semaksimal mungkin dikelola dengan baik.
 
"Saya berharap semua pimpinan OPD Palas yang terkait, dapat menghadiri petemuan dengan Kabupaten yang penghasilannya dari SKK Migas yang akan dilaksanakan dalam waktu tertentu," tegasnya.
 
Ia berharap, kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Palas harus semaksimal mungkin dikelola untuk kesejahteraan masyarakat.
 
Dipertemuan itu, dibahas rencana eksplorasi baru oleh Energi Mega Persada(EMP) Tonga setelah Sumur Set –01 di Kecamatan Aek Nabara Barumun yang sempat dijajaki tahun lalu.
 
Selain itu, dibahas juga terkait rencana koordinasi program beasiswa pendidikan berkompetensi kerja oleh APG Westkampar Indonesia serta percepatan persetujuan SK terkait standardisasi harga kompensasi atau ganti rugi tanam tumbuh masyarakat terkait kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi oleh SKK Migas.
 
Hadir dipertemuan tersebut, Asisten Prekonomian dan Pembangunan, Drs.Marza Jennova,MM dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palas, Nurudin Kesumajaya Samosir,SE,M.Si.