MEDAN - Dinilai berkinerja tinggi, inovatif, dan berprestasi dalam menyelenggarakan pemerintahan, Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo dan Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Tanda Kehormatan dan Penghargaan ini diserahkan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian pada Acara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII Tahun 2024 di Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).
 
Anugerah ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 24/TK/2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatanan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
 
Dalam Keputusan Presiden RI No 24/TK/2024 dimuat penilaian bahwa Bobby Nasution berkinerja tinggi
dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah melalui inovasi Sistem Informasi Manajemen Perkantoran
Terpadu dan Media Dewan,
Aspirasiku serta layanan digital yang memangkas proses birokrasi terhadap layanan administrasi
kependudukan dan catatan sipil, pendidikan, serta ketenagakerjaaan. Sehingga mempermudah masyarakat
dalam mengakses seluruh layanan publik Pemko Medan.
 
Lencana ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup.
 
Ada 15 kepala daerah yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha terdiri 2 gubernur, 6 wali kota dan 7 bupati.
 
Saat itu Bobby Nasution juga menerima Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 
100.2.1.7-6646 tahun 2023 tentang Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional Tahun 2023 Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2022, Medan meraih peringkat 6 untuk Kategori Kota se-Indonesia. 
 
Dalam Keputusan ini disebutkan Medan mendapat Skor 3,5095, setelah Surabaya yang mendapat Skor 3,5866, Surakarta 3,5718, Makassar 3,5660, Tangerang 3,5320, dan Semarang 3,5254. 
 
Sementara itu, selain Bobby Nasution, kepala daerah yang menerima tanda kehormatan serupa Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.,Bupati Sumedang Jawa Barat Periode 2018-2023 Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M.
 
Kemudian Bupati Kulon Progo D.I. Yogyakarta Periode 2017-2022 Drs. H. Sutedjo,
Bupati Wonogiri Jawa Tengah Periode 2021-sekarang Joko Sutopo, Bupati Banyuwangi Jawa Timur Periode 2021-sekarang Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, S.Pd., Bupati Bojonegoro Jawa Timur Periode 2018-2023 Dr. Hj. Anna Mu'awanah.
 
Bupati Badung Bali Periode 2021-2024 I Nyoman Giri Prasta, S.Sos., Bupati Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan Periode 2018-2023 Drs. H. Achmad Fikry, M.A.P., Bupati Konawe Sulawesi Tenggara Periode 2018-2023 Kery Saiful Konggoasa.
 
Wali Kota Serang Banten Periode 2018-2023 Dr. H. Syafrudin, S.Sos., M.Si.,
Wali Kota Bogor Jawa Barat Periode 2019-2024 Dr. H. Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Surakarta Jawa Tengah Periode 2021-sekarang Gibran Rakabuming Raka.
 
Wali Kota Surabaya Jawa Timur Periode 2021-sekarang Eri Cahyadi, S.T., M.T., dan
Wali Kota Denpasar Bali Periode 2021-sekarang I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E.