TOBA - Sesosok mayat pria ditemukan di pinggir Jalan Sisingamangaraja XII Kelurahan Patane III Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Rabu (6/3) sekira pukul 20.30 Wib. Peristiwa ini membuat heboh warga kota porsea dan sekitar. Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024) membenarkan adanya laporan tersebut.
 
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan dari dua saksi, peristiwa ini bermula saat mereka duduk Indomaret Porsea melihat seorang laki-laki sedang membonceng korban dari arah Medan menuju Porsea. 
 
Saat itu tiba - tiba korban terjatuh dari sepeda motor tersebut. Sementara temannya yang mengendarai sepeda motor berlalu begitu saja meninggalkan korban. 
 
Melihat hal tersebut, masyarakat melaporkan adanya penemuan mayat ke Polsek Porsea. Selanjutnya personil Polsek Porsea diturunkan ke lokasi, dan melakukan pemeriksaan serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
 
Kemudian jasad korban dievakuasi ke RSUD Porsea. Sekira pukul 21.00 Wib, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Toba melakukan identifikasi sidik jari terhadap mayat untuk mengidentifikasi identitas mayat. 
 
Korban saat ditemukan jelasnya, memakai baju warna abu-abu, celana warna hitam, sendal swalow warna hijau, uang Rp50.000, ikat pinggang, sabun mandi warna putih 1, dan rokok merk 363.
 
Sesuai hasil pemeriksaan dan penelusuran identifikasi korban diketahui bernama Benni Tambunan (49) warga Jalan Hiepan Kota Cane Desa Lawe Petanduk II Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi NAD. 
 
Berdasarkan data identitas tersebut, personil Polsek Porsea dibantu kepolisian wilayah tempat domisili alamat korban, selanjutnya diberitahukan kepada pihak keluarga korban bahwasanya salah satu dari pihak keluarganya telah ditemukan menjadi mayat dan berada di RSUD Porsea.
 
Begitu mendapatkan informasi tersebut, pihak keluarga korban langsung mendatangi RSUD Porsea di antaranya Rosmaida Boru Sitorus (76) ibu korban, bersama saudara korban bernama Johan Silaen, (49) datang dari Serdang Dusun 10 Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan.
 
Oleh Kepoliaian bersama pihak RSUD Porsea menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang ke kampung asalnya. 
 
Pihak keluarga menyampaikan permohonan kepada penyidik agar korban tidak dilakukan outopsi dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan dilakukan Otopsi oleh pihak Kepolisian dan tim Medis RSUD Porsea.
 
Ditambahkan AKP Daniel Aritonang, saat dilakukan pemeriksaan luar oleh tim Medis bersama tim Inafis Polres Toba, pada bagin tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.