MADINA - Sebuah truk bermuatan balok kayu potong terguling di Kilometer 01-02 jurusan Siulang Aling-Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal. Kecelakaan itu mangakibatkan satu orang tewas. Truk terguling diduga menabrak tebing setelah mengalami rem blong. Kecelakaan itu terjadi diketahui pada Kamis (14/7/2022) sore hari. Truk datangnya dari arah Siulang Aling hendak menuju Singkuang di Kecamatan Muara Batang Gadis.
 
Pardamean Harahap meninggal dunia setelah truk yang ditumpangi bersama satu rekannya terguling. Korban meninggal karena mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala. Dan tangan kanan, kaki kanan patah. Diduga korban meninggal dunia di tempat.
 
Korban sendiri merupakan warga Desa Sikara-kara lV, Kecamatan Natal. Dan, informasinya korban saat ini sudah disemayamkan.
 
Sementara pengemudi truk, Budi Iskandar warga Desa Taluk, Kecamatan Natal, selamat dari kecelakaan tunggal tersebut. Dia hanya mengalami robek pada bagian kepala dan memar di tangan kanan.
 
"Infonya ada bang d wilkum Polsek MBG, Infonya kecelakaan d dlm hutan bang wilkum polsek MBG," kata Kasat Lantas Polres Madina, melalui WA, pada Jumat (15/7/2022).
 
Belakangan diketahui lokasi kejadian tersebut terjadi di jalan wilayah di jalan areal PT Anugrah Rimba Makmur (ARM) dan diduga truk bermauatan balok kayu itu merupakan milik perusahaan.
 
Kapolsek Muara Batang Gadis (MBG) Iptu Saszoro Efendi, mengatakan truk tanpa bernomor polisi  yang bermuatan balok kayu tersebut saat itu datang dari arah Siulang Aling menuju Singkuang. Namun, sesampainya di lokasi kejadian rem truk tersebut tiba-tiba blong.
 
Sehingga aopir truk mebantingkan stirnya ke kanan, kemudian menabrak tebing sebelum akhirnya truk tersebut terguling.
 
"Penumpang dalam truk Pardamean Harahap melompat keluar dari dalam truk dan tertimpa muatan balok kayu dikarenakan rantai kayu putus," kata Kapolsek, dalam keterangannya, saat dihubungi wartawan.
 
Menurut Kapolsek, kecelakaan maut yang terjadi pada sore hari itu kondisi jalan di TKP menurun dan jalannya kondisnya tanah bercampur batu kerikil.
 
"Saat kejadian cuaca cerah. Di lokasi TKP areal HTI (Hutan Tanaman Industri) milik dari PT Anugrah Rimba Makmur," imbuhnya.