MEDAN - Setelah di pasang dua perangkap jebak, seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) kembali masuk ke permukiman warga di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, Kamis (2/12/2021). peristiwa itu membuat masyarakat setempat ketakutan hingga cemas.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Darmawan mengatakan harimau yang masuk tersebut memang dalam kondisi sakit, terlihat juga harimau sedang mengalami luka, sehingga binatang buas tersebut kembali masuk ke permukiman warga untuk mencari makan.

"Dari hasil kamera trap, terekam harimau sedang mengalami luka di bagian perut, tetapi harimau tidak masuk kekandang yang sudah tersedia," kata Darmawan saat di konfirmasi kepada GoSumut.com, Senin (6/12/2021).

Pada saat itu, seorang warga Desa Hutabargot bernama Nasrul Chaniago bersimpangan dengan harimau di Jalan Rabat Beton ketika ingin menuju ladang miliknya, setelah melihat harimau rasa khawatir hingga takut datang pada diri Nasrul. kemudian Nasrul lansung pulang dan melaporkanya ke pihak desa setempat.

Kemudian pihak desa menyampaikan hal itu ke pihak BBKSDA. Saat itu juga pihaknya bersama tim lansung melakukan cek lokasi dan berjaga-jaga guna memastikan keberadaan hariamu tersebut.
Darmawan mengatakan, pihaknya juga menemukan jejak-jejak harimau dan kotoran harimau yang diduga harimau sedang melintas di area kandang jebak.

Hal itu, lanjut Darmawan menghimbau kepada masyarakat setempat agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas. Dia menyampaikan alangkah baiknya warga untuk tidak melakukan aktivitas terlebih dahulu.

"Terjadi provokasi dari warga terhadap tim BBKSDA supaya memburu harimau di hutan. Hal ini sangat membahayakan, karena kita tidak tahu posisi harimau dimana dan binatang buas itu lebih pandai berburuh daripada manusia," pungkasnya.