BALI - Bertepatan dengan hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 yang jatuh pada Minggu (14/3), sejumlah layanan publik di Bali tutup sementara. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pun menghentikan operasional selama 24 jam, seperti yang dilangsungkan pada Hari Raya Nyepi tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk menghormati Hari Suci Nyepi di Bali, kami akan melakukan pemberhentian operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sementara selama 24 jam," ujar General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (12/3/2021).

Dia mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar pemberhentian operasional sementara itu dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan dilaksanakan berdasarkan noticeto airment (notam) yang diterbitkan Airnav Indonesia Nomor 0357/21 Notam yang berisi tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi.

Meski ditutup sementara, sejumlah personel bandara tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya penerbangan yang bersifat darurat dan evakuasi medis.

"Dalam rentang waktu penutupan ini, para maskapai telah menyesuaikan jadwal masing-masing dan personel kami juga tetap melakukan monitoring keamanan di area Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," tutup dia.