Medan - Syahruddin Nasution adalah salah satu dari jutaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sudah merasakan banyak manfaat dari program pemerintah ini. Sejak bergulirnya Program JKN-KIS pada 2014 silam, pria 65 tahun ini mengaku sudah memanfaatkan kartu (JKN-KIS) ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebelumnya ia menggunakan kartu Askes sebelum pada Januari 2014 berubah menjadi BPJS Kesehatan. "Kartu ini (JKN-KIS) ini sangat membantu, apalagi bagi saya penderita jantung sejak 2011. Kalau dulu Askes, tapi sekarang adalahkan (ada) JKN-KIS. Alhamdulillah, kalau enggak ada ini bagaimana saya bisa berobat. Tertolong kali lah," aku warga Perumnas Mandala ini, Jumat (11/09).

Pada dasarnya, imbuh bapak 4 anak itu, BPJS Kesehatan melalui Program JKN-KIS sangat membantu bagi masyarakat terkhusus bagi dia yang mengalami sakit jantung.

"Saya enggak sampai harus pasang ring, tapi ada pembesaran di pembuluh darah. Jadi setiap bulan saya harus rutin berobat sebulan sekali di puskesmas, karena obat yang dikasih juga untuk sebulan," terangnya.

Kakek 5 cucu itu juga mengaku, kondisi ini sudah dialaminya usai dirinya pensiun dari institusi Kemenkum HAM.

"Enggak lama pensiun, saya kenak jantung. Kalau saya bilang, ini pola hidup, karena waktu masih dinas dulu, saya sering makan kari kambing, kalau seminggu bisa 2 kali makan kari kambing. Saya sangat suka ini," jelasnya.

Begitupun, imbuh pria berdarah batak ini, dia harus menjaga pola makannya agar penyakitnya dapat terkontrol dengan baik. Di sisi lain, Syahruddin mengaku sudah menggunakan kartu JKN-KIS untuk keperluan perobatan sakit stroke yang dialaminya.

"Enggak lama kena jantung, saya juga kena stroke. Paling hanya hitungan bulan saja," beber pedagang warkop yang berjualan di seputaran wilayah Kecamatan Medan Timur.

Selama berobat penyakit jantung dan stroke, Syahruddin mengaku belum mengalami kendala yang berarti saat menggunakan Kartu JKN-KIS. Diakhir perbincangan, ia juga mengucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan dengan Program JKN-KIS ini dan berharap BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya peserta JKN-KIS.